Setiap kali selesai ngeblog, entah kenapa saya jadi merasa lega. Kalau dipikir-pikir, mungkin sebabnya ada dua.
Pertama, karena saya telah menulis.
Menulis —kita tahu, memang dapat mendatangkan perasaan lega. Beban kita terbagi. Apa yang kita pikirkan dan kita rasakan bisa terlampiaskan. Semuanya kita tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Perkara mau dipublikasikan atau tidak, itu pilihan kita. Tinggal kita pertimbangkan baik-buruknya. Continue reading ‘Lega (2)’