Dulu saya nggak terlalu suka makan sate. Bagi saya makanan ini sangat nggak efisien. Usaha yang dikeluarkan untuk membuat sate terlalu besar.
Daging harus dipotong-potong dulu kecil-kecil, lalu ditusukkan ke sebuah lidi. Habis itu dipanggang di atas arang panas. Sate yang sedang dipanggang harus dikipas-kipas terus supaya panas arang tetap terjaga.
Prosesnya lumayan lama. Padahal, untuk menghabiskan satu porsi sate, waktu yang dibutuhkan sangat cepat. Tinggal lep. Continue reading ‘Sate’