Kalau diperhatikan, ada hal menarik dari orang-orang yang suka membakar sampah.
Sering kali mereka membakar sampah agak jauh dari rumahnya sendiri, tapi malah lebih dekat dengan rumah orang lain atau jalanan umum yang sering dilewati orang-orang.
****
Ibaratkanlah sampah sebagai masalah, sedangkan membakarnya menjadi salah satu cara untuk mengatasinya.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tidak pernah terlepas dari masalah. Mengenai cara mengatasinya, setiap orang memiliki gaya yang berbeda-beda.
Sebagian orang berusaha mengatasi masalahnya dengan penuh kepedulian, tidak ingin merugikan, menyusahkan, atau mengganggu orang lain.
Jika ia pedagang, ia hanya akan menjual barang yang baik. Tidak tergoda untuk menjual barang-barang kedaluarsa, meskipun tahu keuntungannya bisa mengatasi masalah finansialnya. Kalaupun harus menjual barang yang kualitasnya kurang, ia akan berterus terang.
Kalau ia pegawai, ia akan mengerjakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya. Tidak berminat untuk melimpahkannya dengan semena-mena ke junior yang berada dalam kuasanya.
Kalau ia pelaksana proyek, ia akan bekerja dengan jujur, tidak tergoda untuk memanipulasi harga dan mengambil selisihnya untuk keuntungannya sendiri.
Sementara itu, sebagian orang suka mengatasi masalahnya tanpa hirau dengan sekitarnya. Tidak peduli orang lain menanggung rugi, yang penting masalahnya selesai dan tak mengganggunya lagi.
Termasuk yang manakah kita?
Mungkin kita bisa melihatnya dari cara kita membakar sampah.
Sudah ga memungkinkan bakar sampah, diambil petugas 2 hari sekali Dit 😀 *kemudian ditoyor..