Saya tidak tahu, didikan apa yang Anda dapatkan dulu sehingga Anda bisa dengan begitu mudahnya melanggar antrean βtanpa merasa bersalah. Seharusnya Anda tahu, melanggar antrean termasuk dalam perbuatan yang tidak bermoral, sebab merugikan orang lain.
Kita tahu, mengantre merupakan salah satu solusi untuk menghindari chaos di tengah banyaknya orang yang ingin mendapatkan sesuatu yang sama, dalam posisi yang setara. Jika Anda tidak mau mengantre, maka jelas bisa terjadi kekacauan. Tidak percaya?
Bila Anda mengikuti berita di koran atau televisi akhir-akhir ini, pasti Anda tahu tentang kisruh yg terjadi pada acara pembagian zakat. Ya, kekacauan itu terjadi karena mereka tidak mau mengantre. Padahal, kekacauan serupa sudah pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, dan seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga sehingga tidak terulang kembali.
Egois, itulah Anda. Apakah tidak pernah terpikirkan di benak Anda bahwa orang-orang yang mengantre pun sebenarnya juga punya urusan penting yang bahkan mungkin jauh lebih penting daripada urusan Anda? Tentunya mereka pun kesal dengan panjangnya antrean. Tapi, demi kebaikan bersama, mereka memilih untuk menahan diri.
Kalau memang Anda mau mendapat giliran pertama, kenapa tidak menyisihkan waktu dan mengeluarkan effort lebih supaya tidak terlambat dan bisa datang lebih awal? Itulah yang seharusnya Anda lakukan, bukannya malah melanggar antrean dan merugikan orang lain.
Orang seperti Anda jelas sangat menjengkelkan. Saya merasakannya betul beberapa hari yang lalu. Saat sedang antre membeli gorengan, tiba-tiba seorang bapak menyerobot barisan. Groaaaaa.
Beberapa hari kemudian, saya mengantre lagi, kali ini di sebuah restoran cepat saji. Saat sedang membalas sms, tiba-tiba seorang anak muda masuk ke antrean di depan saya. Baru saja saya hendak menegurnya, ia keburu sadar bahwa ia telah menyerobot antrean. Ia pun segera keluar dari situ sambil meminta maaf, lalu pindah posisi ke belakang saya.
Tak saya sangka, anak muda itu ternyata lebih bermoral dibanding bapak tadi.
Teman, mari hentikan kebiasaan buruk suka melanggar antrean. Ayo kita belajar menjadi orang bijak yang mampu menghormati orang lain, dimulai dengan mengantre secara tertib.
Tulisan ini saya buat untuk memeriahkan kuis sabtu yang diadakan oleh sobat blogger saya, Kimi.
Yang menyerobot antrian memang harus ditegur, nggak masalah tua atau muda kalau enggak bakalan melakukan lagi dan lagi mereka.
Di sini jarang sih, bisa dikatakan nggak ada Yang menyerobot antrian, rasa malu orang sini tinggi sekali, apa karena pengaruh kebudayaan juga ya? π
Pengaruh lingkungan mungkin, Mbak π
Yang menyerobot antrian memang harus ditegur, nggak masalah tua atau muda kalau enggak bakalan melakukan lagi dan lagi mereka.
Di sini jarang sih, bisa dikatakan nggak ada Yang menyerobot antrian, rasa malu orang sini tinggi sekali, apa karena pengaruh kebudayaan juga ya? π
Yang menyerobot antrian memang harus ditegur, nggak masalah tua atau muda kalau enggak bakalan melakukan lagi dan lagi mereka.
Di sini jarang sih, bisa dikatakan nggak ada Yang menyerobot antrian, rasa malu orang sini tinggi sekali, apa karena pengaruh kebudayaan juga ya? π
Thanks dit.. Ini reminder buatku juga
Maaf lahir batin ya dit
Sama-sama, Mbak. Mohon maaf lahir dan batin juga, ya π
Dear Anda…
π
Nice topic… π
Thx, Bro… π
U a welcome π
Hidup ini modalnya 2: sabar & syukur,
Entah kenapa saya ngerasa orang kita itu makin kekurangan 2 hal di atas. Padahal dari pencitraannya bangsa yang religius, kok ya…
Iya mas, tapi kenyataannya berbanding terbalik….
Oh Anda.. Kamu tuh nyebelin ya..
*cubit cubit ngga jelas*
Kok jadinya malah unyu-unyu gimana gitu, ya….
Wkwkwk.. Siapa tau Andanya ini imut. Kan lumayan jadi gebetan. π
Oke, kita nggak sepaham ternyata…. Bye!
:p
#justkidding
Haha… oke, Bro :p
Aku dong sering banget diserobot apalagi kalo di minimarket biasanya sama ibu-ibu (duuuuh!), aku mau tegur tapi aku males soalnya mikir “Diselak paling rugi 5 menit…” lha kalo aku tegur? Biasanya alih-alih orangnya sadar & minta maaf kebanyakan malah nyolot kekeuh kalo dia udah bener. Udah rugi 5 menit karena ini orang juga gak mau minggir setelah kita tegur, hati pun jadi kesel kok ngomong baik-baik tapi ditanggapinnya nyolot. Liat orang salah tapi galakkan dia tuh rasanya…. GROAAAARRR. Jadi….. ngalah aja demi menyelamatkan mood diri sendiri π
Iya bener banget, kalau ditegur, mereka malah nyolot. Padahal mereka yg salah, tapi malah jauh lebih galak. Gimana ya. Kita bikin ketawa aja lah, haha….
Aku pernah punya pengalaman gak enak sama yang nyerobot antrian. Aku negur dia, eh malah dia yang marah. π
Sama! Hahaha….
hahah terkadang kalau orang yang melanggar antrian itu orang tua terkadang di luar kita bisa memaklumkan tapi di hati suka ga rela gitu π
Betul!
bakul gorengan mana yang pake baris ngantri? keren amat.. #bingung
nyerobot itu sama saja mengambil hak orang lain.. biar orang itu gak dosa alangkah baiknya yang nyerobot kita tegur dan jitak kepalanya dikit.. hahaha..
tapi kalo ngantri buat jadian sama cewek emang harus nyerobot deh kayaknya.. haha..
Lah, kenapa bingung, Sob, banyak kok bakul gorengan yg pake ngantre. Meskipun kadang ngantrenya menyamping, nggak selalu ke belakang π
Hahaha.. harap dimaklumi..
iya tuh, kesel juga sih kalo diserobot, kemarin siang saya makan dan karena nga ada antrian yang jelas, saya lebih dahulu dilayani dibandingkan dengan orang yang datang lebih awal, rada nyesel, kenapa saya tidak mempersilahkan dia dilayani lebih dahulu, next time nga lagi2 deh…
Jangan berani2 serobot antrean gw..hahah.. Pasti langsung kena semprot seketika :p
Waaa… ini… haha….