Pada masa awal ngeblog, saya menulis dengan begitu cueknya. Berbagai kejadian tidak penting sering saya ceritakan di sini, misalnya merapikan tempat tidur, mencuci baju, menyapu halaman rumah, atau menata hati yang terserak.
Tapi kemudian ada masanya saya mulai peduli dengan tema tulisan yang saya buat. Pada masa itu, saya berusaha mati-matian untuk mengisi blog ini dengan konten yang mengandung kata kunci yang sedang populer.
Saya melakukannya tidak lain untuk meraup pengunjung sebanyak-banyaknya, serta untuk melesatkan ranking Alexa.
Cara lain yang saya lakukan adalah berkunjung ke banyak blog, membaca paragraf awal dan akhir dari postingan terbaru di sana, lalu meninggalkan komentar singkat dengan nada yang ceria, yang kadang-kadang tidak nyambung dengan isi postingan mereka.
Tidak… tidak… saya tidak sedang menyindir Anda.
Yah, hasilnya tidak begitu buruk. Dulu blog saya pernah hampir menyentuh ranking 650.000 versi TV One Alexa. Untuk kelas saya, angka segitu sudah bagus sekali.
Nah, kalau dilihat sekarang ini, ranking Alexa saya melorot ke angka di bawah satu juta. Padahal, saya sudah rutin memposting tulisan, setidaknya dua hari sekali.
Saya menduga, melorotnya ranking blog ini mungkin karena saya kurang aktif berpromosi, dan mulai jarang membuat tulisan-tulisan yang mengandung kata kunci populer.
Tanpa terlalu saya sadari, sepertinya fokus saya sudah bergeser. Kalau dulu saya ngeblog dengan berfokus pada pengunjung, maka sekarang lebih fokus kepada diri sendiri.
Saya menjadikan blog ini sebagai ajang untuk latihan menulis. Membuat tulisan yang bebas, namun tetap bisa dipertanggungjawabkan, mengingat tulisan itu bisa diakses oleh banyak orang.
Tidak apa-apa pengunjung blog saya cuma sedikit, yang penting kami bisa bersahabat dengan hangat. #Akurapopo
Saya memang berniat untuk terus menulis di blog ini. Salah satu tujuannya adalah untuk melatih “otot-otot menulis” supaya selalu terjaga kebugarannya. Saya harus selalu melatihnya, sebab bisa dibilang saat ini saya bertahan hidup dengan mengandalkan otot-otot tersebut.
Lain daripada itu, menulis memiliki banyak manfaat. Kita tentu sering membacanya pada berbagai referensi, termasuk yang tersebar di dunia maya. Dan dari sekian banyak manfaat menulis itu, yang paling membuat saya terkesima adalah bahwa menulis bisa meningkatkan fungsi pikiran.
Pernyataan itu masuk di akal, sebab saat menulis, kita melakukan beberapa fungsi pikiran sekaligus. Di antaranya adalah mengingat-ingat, menganalisis, mengaplikasikan pengetahuan yang kita punya, berlogika, dan sebagainya.
Selayaknya tubuh, semakin dilatih, maka pikiran pun akan semakin sehat. Dengan pikiran yang sehat, kita bisa berpikir dengan jernih. Dan kita tahu, masalah apa pun bisa kita atasi dengan baik jika kita bisa berpikir jernih.
Pikiran adalah aset terpenting yang kita punya, dan karena itu sudah sewajarnya kita menjaga dan merawatnya.
Jadi jika ditanya mengapa saya menulis, salah satu jawabannya adalah untuk menyehatkan pikiran, menjaga kewarasan.
kalo alasan saya adalah agar tulisan saya bisa bermanfaat bagi orang lain 🙂
percuma saja alexa nya bagus tapi isinya tidak bagus/bermanfaat hehe 🙂
yang nilai pasti orang lain / pembaca
semangat ngeblog 🙂
Bener, Mas. Sip! Selamat ngeblog juga 🙂
yap, tulisan yang bermanfaat 🙂
Saya menulis dan saya berkomentar itu sesuka saya dan sekurang kerjaannya saya. Jadi bagi saya itu tiada masalah.
Oke sip! 😀
ih keren banget lho mas Ditter, alasan kenapa menulisnya 🙂
Dari dulu aku nulis gak pernah mikirin rating,SEO, pengunjung atau apalah itu mas…
Sepertinya aku adalah penulis yang egois dan hanya nulis sesuka hati aja 🙂
Sampe sekarang aku gak tau alexa blog ku berapa inih maaaas…blogger macam apa aku iniiiih…hihihi…
Waah, beda banget sama aku dulu, Mbak. Rating adalah segalanya, hahaha…
Wih, ranking Alexa blognya Mbak bagus lho :O
alasan saya menulis yaitu ingin melatih fikiran agar ga kaku lagi dalam menulis, dan menuangkan apa yang ada di fikiran ;;)
Mantap!
ada satu penyakit dalam menulis yang mungkin sampe sekarang susah buat di sembuhin, yaitu MALAS -..- wkwk
selain alasan menyehatkan pikiran saya mempunyai alasan untuk biar ketularan muda *blogger rata2 berusia muda dan berpikir kratif 🙂
BW dari dulu malah di hitung dengan jari.
Wiih… selamat menjadi muda, Mbak! 😀
Akyu tersindir diiiit. Cakiiiit bingiiiiiiiit wkwkwk
Hahaha… bisa aja, Mbak…. :p
Alexa rank blogku masih di angka jutaan, tepatnya hampir 2 juta. Aku sedih… 😦
Pukpuk Kimi….
Kamu udah lumayan lama ya nggak posting tulisan baru di blog… Aku sedih… 😦
Aku habis update blog lagi. Weeekkk… 😛
Ahahaha…. :))
Alhamdulillah, saya masih waras karena saya sekarang sedang menulis di kolom komentar ini 😀
Salam kenal mas, ditunggu kunjungan baliknya.. Daaaannnn… kalau berkenan, follback yaaa… 🙂
Oke, sudah di follback. Terima kasih atas kunjungannya, ya 🙂
Sip… Makasih mas..
Sama-sama, ditunggu ya mas kunjungan baliknya 🙂
Wih, ini bakal berat-berat nanti bahasannya. ampuun, akurakuat baca, hihihi. semangat, Mas. saya juga masih sering curhat, buahaha 😀
Hahaha…
kalau saya sih nulis karena, emmm, bentar..
karena apa ya?
bingung.. hehehe..
Nah lho, hahha…
Yang penying terus menulis.. Bisa ngasih sesuatu yg bermanfaat kepada pembaca.. Hhiii….
Yo’i Bro, hehe….
😀
Hai, Bang Ditter. Aku ceria kembali. Wkwkwk.. 😀
Aku ngga pernah peduli sama Alexa. Ataupun Google Pagerank. Ya karena blog ku personal dan isinya busuk eh campur-campur semua. Beda kalo sama blog yang khusus dalam niche apa, mungkin harus peduli sama yang begituan.
Beneeeer.. Latihan nulis supaya otak ngga korslet. Meski pakek umbar aib yah enjoy aja nulisnya.. 😛
Sudah ceria lagi, ya. Berarti puk-puk ku berhasil 😀
Abis pukpuk trus selanjutnya apaan? 😀
Abis pukpuk ya peluk. *dicambuk yayangnya Beby yg pake WordPress itu 😆
dengan menulis kita bisa mengungkapkan unek2 heheheheehhehe……….. jd plong biz nulis sob xixixixixixxixixixi
Betuul! 😀
Kalau ngomongin tentang alexa bang didit*buat nama sendiri* haha punya saya masihhhh bengkak alias gendur ranknya, nuis juga yang penting nulis nggak urus kata kuncinya ok apa nggak, lama-lama juga pengen sih tulisan mempunyai kata kunci yang ok masuk ke search engine, tapi gimana lagi blog aja campur bawur, masih acakadul di sana-sini, jangan kaegt ya kalau mampir haha*ngarep com
Hahaha… tenang, Mbak. Aku pasti mampir 😀
malah diblogku yg ini aku bikin buat kubaca sendiri kalau ada yang berminat membaca dan suka ya rapopo 😀
Haha… mantap, Mbak! Ditulis sendiri, dibaca sendiri 😀
Kalo gitu,, mengapa saya membaca hihihi 😀
Hahaha….
aku menulis sejarah diriku sendiri, mas Adit.
karna kalo ditampung semua di otak, gak yakin deh bakal muat.
jadilah blog absurd bernama CaCatan (bukan typo)
Cool!
Menulis bikin happy, itu tujuan utama ngeblog 😛
Yo’i 😀
Aku ngeblog karena kepaksa, banyak yg pingin liat foto2 kelayapan gw. Akhirnya mau ngak mau dari pada repot … yo wes bikin blog asal2an. Tanpa tau apa itu alexa, apa itu rank, apa itu seo dll. Yang penting asal posting foto narsis dan temen2 gw bisa liat, tapi akhir nya sekarang dari blog bisa nambah pemasukan jadi agak lebih serius sedikittttt meskipun juga masih blm paham hal2 tersebut. Yang penting nulis posting dan bikin aku senang bisa pamer hahaha #congkak
Pamer sempak ya mas, wakakaka…. Salam woles!
Bagiku menulis adalah sarana terapi hati selain sudah menjadi panggilan alam tak terelakkan. Slm kenal ya dari Kudus. Btw aku nunggu difolbek ya (@cputriarty) 🙂
Halo mbak, salam kenal juga 🙂
Klau menurut TV One, pasti ranking blog mas masih bagus nih. Huahahaha…. Efek gara-gara masih kesel hasil quick count TV One yang bedaa sendiri. =D
Hahahaha….
Saya masih bingung bagaimana cara menulis -_- bantu napa om -_-
Kalo kata orang-orang, menulis ya menulis aja, jangan terlalu dipikirkan, hehe….
setidaknya cara ente masih beradab. masih banyak di luar sana blogger-blogger biadab yang mendewakan trafik dengan cara-cara kotor macam: copas, ngakali artikel orang dll.
memang sih, pada awal-awal ngeblog, masalah pengunjung jadi semacam momok. bikin frustasi, bikin ilang jati diri.
ane pun dibikin pusing dengan trafik yang menyedihkan, lebih-lebih alexa rank yang amit-amit. tapi untung ane masih punya haluan. masih ada jalur yang setia yang blog ane jalani–yaitu sastra (yang namanya setia memang menyakitkan, ya?)
tapi sekarang ane nggak peduli lagi sama alexa, trafik atau apalah. tujuan ane ngeblog ya latihan nulis. aneh juga masih ada orang yang ngakunya blogger tapi nggak mau nulis.
setuju sekali bos..
Mantap… Happy blogging!
kalau orang ga nulis memang ga waras ya bos…hehehee
karena jadi ga mikir
Konon, menulis membantu menjaga kewarasan 😀
Menulis untuk berbagi…