Beberapa minggu terakhir ini pikiran saya dipenuhi oleh sebuah proyek, yakni mengonsep dan membuat naskah komik. Ada dua naskah yang harus saya buat, satu bertemakan agama (Islam), dan satu lagi bertema umum.
Saya bekerja sama dengan dua orang komikus dalam waktu bersamaan. Mungkin rasanya seperti menjalin kisah asmara dengan dua perempuan sekaligus. Maka kalau nggak mau kena damprat, harus pintar-pintar membagi waktu.
Berhubung ini adalah pengalaman pertama, maka saya cukup kesulitan juga. Terlebih saya malah lebih sibuk memikirkan kesulitan itu daripada mencari solusinya. Hal ini malah membuat saya semakin malas mengerjakannya.
Tapi syukurlah, kedua naskah itu sekarang sudah selesai! *menangis bahagia
Saya menulis kedua naskah itu secara berbarengan, namun naskah yang bertemakan agama selesai lebih dahulu. Setelah itu, saya segera beralih ke proyek yang kedua dan fokus di sana.
Proyek komik yang kedua ini berbicara tentang ironi yang sering terjadi di sekeliling kita. Butuh kepekaan khusus untuk bisa menangkap ironi itu, lalu menuliskannya ke dalam sebuah naskah komik. Disampaikan secara ringan, dan diwarnai dengan beberapa humor komikal.
Agak lama juga saya mengerjakannya. Dan begitu jari ini menekan tombol titik untuk mengakhiri draft naskah tersebut, saya pun bersorak-sorai, lalu memeluk guling dengan gembira.
Saya berusaha menyelesaikan kedua karya itu sebaik mungkin di tengah kesibukan saya yang lain, dan saya cukup optimis dengan hasilnya. Namun, tentu saja tetap ada kelemahan di sana-sini. Dan sebagai seorang pemula, saya sangat terbuka untuk menerima kritik atas kekurangan tersebut.
Yeaah, beban saya sudah berkurang, dan sekarang saatnya menikmati sejenak kelegaan ini sebelum berlanjut ke pekerjaan berikutnya.
Oh iya, kedua naskah komik itu memang sudah selesai, tapi proses pengerjaan ilustrasi/komiknya masih belum rampung, baru sekitar 70 persen. Mudah-mudahan keduanya bisa terbit dua sampai tiga bulan lagi. Nanti teman-teman bisa mendapatkannya di toko-toko buku terdekat di kota kalian.
Ditunggu, ya!
Demikian kabar terakhir dari saya, sampai jumpa lagi! Semoga teman-teman semua sehat 🙂
Aku setia menunggu karya nya, yg “anak kampus” langsung aku lahap dalam 1 jam saja hehehe
Waaa… terima kasih banyak mas Cumi! Salam woles!
Good luck ya 😛
Makasih, Mbak 🙂
Puji syukur, akhirnya. sukses selalu 🙂
Terima kasih, Bro! 🙂
Alhamdulillah.. Syukurlah, Bang.. :’) *ikutan menangis bahagia*
Gimana kalau kita sekalian pelukan? *digampar yayangnya Beby
santai aja mas. beby jomblo akut koq
*kalem
Duh, Aqied ~
Buahahah.. Aku ngga punya yayaaaang.. 😛
Aqied, plis deh.. Aku jomblo karena nolak banyak cowooook.. *lempeng*
Alhamdulillah.
Akhirnya, guling tak perlu kesepian lagi tanpa pelukan 🙂
Hehehe… iya, mbak…. :p
ditunggu dit karyanya
Hehe… Makasih, Mbak! 🙂
asik, ditunggu komiknya dit 🙂
Terima kasih, Pak Dosen! 🙂
Wihiii…keren nih.
Ditunggu mas komiknya, semoga cepat kelar biar bisa segera dirilis 😀
Aminn… Terima kasih, Mas!
goodluck yah. di tunggu lho bukunya.
Tengkyu, Dek 😀
wah-wah selamat yaaaa…
Halo Mbak, lama nggak muncul 😀
Kemrin kita nggak ketemu di nikahannya Mbak Heidy, ya. Lah wong aku memang nggak (bisa) dateng sih, haha…
Whoaaaa,…keren sekali mas, bikin komik euy 🙂
Sukses yah maaaaas 🙂
Terima kasih, Mbaaak 😀
Wow, keren banget..
Kok bisa dapet projek itu gimana?
Share dong..
Ditawarin salah satu relasi, Mas. Trus saya bikin konsep besarnya, premisnya, dan contoh awalnya. Mereka suka, dan akhirnya lanjut 🙂
Wah mantab bgt.. eh, btw td aku cari buku anak kampus di gramed bekasi kok stocknya habis ya?
Ooh.. mungkin memang sudah habis, Mas. Kalau mau, bisa beli di toko online juga, di sini:
http://solusibuku.com/buku-241-anak-kampus.html
Lumayan Mas, diskon 15 persen, hehe….
iya begitulah apabila tanggung jawab pekerjaan kita sudah dislesaikan pasti kita akan lebh lega dan tenang ya mas 😉