Hari selasa malam (30/7) yang lalu, saya diajak teman saya untuk nongkrong dan ngopi di sebuah “kafe” yang unik. Namanya Klinik Kopi. Kenapa unik? Karena sebenarnya itu bukan kafe, melainkan semacam sanggar yang digunakan oleh seorang barista untuk menyediakan fresh coffee bagi para penggemar kopi. Nama baristanya adalah Mas Pepeng.
Bangunan sanggar itu sangat menarik, mengingatkan saya dengan rumahnya keluarga Cullen di film Twilight Saga. Bentuknya seperti rumah panggung, tapi desainnya modern dan minimalis.
Di sekitarnya ditumbuhi banyak pohon jati besar. Serasa di hutan, tapi di tengah kota. Sebenarnya itu adalah kompleks pusat studi lingkungan Universitas Sanata Dharma. Asyik banget nongkrong di situ.
Sayang sekali, saya nggak memfoto tempatnya. Alasannya seperti yang sudah pernah saya ceritakan di postingan ini. Tapi ini saya tampilkan fotonya yang saya ambil dari blog Klinik Kopi.

Kalau malam, pemandangannya jauh lebih indah dari ini. Tata lampu di bangunannya keren.
Klinik Kopi menyediakan fresh coffee. Teman saya pesan kopi yang jenisnya sebelumnya nggak saya kenal, yakni Amungme. Saya sendiri nggak pesan, soalnya memang bukan penyuka kopi. Saya cuma nyicip-nyicip punya teman aja, hehe….
Hal unik lainnya dari Klinik Kopi adalah bukanya dari 19:00, dan last order jam 22:00. Ya, cuma tiga jam. Kenapa begitu? Katanya sih karena keesokan paginya Mas Pepeng selaku baristanya harus kerja kantoran.
Meskipun cuma buka tiga jam, tapi banyak juga pengunjung yang datang. Di sana, mereka bisa berkonsultasi atau berdiskusi dengan Mas Pepeng tentang kopi. Para penyuka kopi pasti betah banget berlama-lama di sana.
Bagi teman-teman yang penasaran, suatu saat kalau ke Jogja, bisa mampir tuh. Informasi seputar Klinik Kopi bisa didapat di akun twitternya di sini.
Apakah teman-teman menyukai kopi? Kalau saya biasa-biasa aja. Sejauh ini sih termasuk jarang banget minum kopi 😀
asri ya tempatny Ditter , aku baru beberapa bulan belajar minum kopi, setelah tahu banyak manfaatnya 😛
Namanya unik,klinik kopi…
tempatnya mantap..
Aku suka minum moccachino, tapi kadang white coffee juga suka. Minum kopi hampir tiap hari sih, tapi kadang suka ga mood juga ya. Soalnya kalo moodnya turun minum kopi itu bikin tambah down.
Saya sih bisa dibilang tidak suka minum kopi sob.
Wah beneran nih harus segera punya HP dg kamera yg OK 🙂
tempatnya kaya kafe gitu yah? tapi kok ga sayang tuh bukanya cuma 3 jam? 🙂
@duniaely: Iya, asri banget, Mbak. Menyenangkan 🙂
@Erit07: Yap, begitulah 😀
@Annie Tjia: Oooh, gitu, yaaa…. Saya kalau mood turun, biasanya banyak2in minum air putih, hehe….
@Mas Haris: Kapan ya bisa beli hp dengan kamera yang canggih, hehe…
@Udafanz: Iya, soalnya keesokan harinya baristanya mesti kerja sih 😀
Nih Pepeng yang dulu bawa Jali2? 😛
Keliatannya asik nih tempatnya .. cocok untuk melepas penat ..
Cuma buka 3 jam. Masih dianggap kerja sampingan sama Mas Pepeng-nya kali ya.
@Nuel: Bukan mas bro, haha….
@Bambosimedia: Dan cocok juga untuk para penggemar kopi 🙂
@Arip: Sepertinya sih begitu, Mas. Kayaknya untuk menyalurkan hobi dan passion juga 😀