Sabtu kemarin saya baca berita yang sangat menarik di halaman pertama sebuah koran lokal. Isinya tentang peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi seprovinsi DIY tingkat SD serta tingkat SMP tahun 2013. Masing-masing adalah Dedek Wahyu Hidayatullah dan Annisa Dhia Baswedan.
Berdasarkan berita yang saya baca, Dedek Wahyu merupakan siswa SD Balong Bantul, berhasil mencapai nilai 29,80. Sementara Dhia adalah siswi SMPN 1 Yogyakarta, berhasil meraih nilai 39,0. Dibalik prestasi mereka yang begitu gemilang, ternyata ada usaha keras yang mereka lakukan.
Dedek Wahyu adalah anak yang tekun dan rajin belajar. Dia rutin belajar selepas Maghrib dan setelah Shubuh. Selain itu, ia juga rajin melaksanakan shalat Tahajud dan Dhuha. Melakukan semua upaya itu secara konsisten tentu bukanlah hal yang mudah. Tapi, hasilnya ternyata sangat manis.
Dhia Baswedan juga merupakan anak yang sangat tekun. Ia punya kebiasaan menyalin atau mencatat ulang pelajaran yang didapat di sekolah. Dengan begitu, secara otomatis ia akan membaca dan mempelajari lagi materi tersebut sehingga menjadi lebih paham. Katanya kebiasaan ini sudah dia lakukan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Selain itu, Dhea juga rajin puasa sunnah Senin-Kamis.
Kisah kedua murid berprestasi itu memberikan pelajaran berharga untuk saya, dan mungkin untuk teman-teman juga. Kerja keras yang diiringi dengan doa merupakan jalan utama untuk meraih keberhasilan.
Kerja keras saja tidaklah cukup, sebab bagaimanapun manusia punya keterbatasan. Tuhan yang nantinya akan mengatasi keterbatasan itu. Karena itulah kerja keras perlu diiringi dengan doa. Dengan begitu, hasil yang dicapai pun akan menjadi sesuatu yang berkah.
Terima kasih atas pelajarannya, adik-adik. Sukses untuk kalian π
Salut pada mereka, patut jadi tauladan nih, pasti peran orang tua mereka juga tak kalah besarnya ya π
Hai Ditter apa kabar ?
Istilahnya ora et labora. Bekerja & berdoa. Ikut bangga buat Dedek & Annisa ;).
tentunya dong bekerja dan berdoa sangat penting yak π
Kita hanya bisa berusaha maksimal, Tuhan yang menentukan..
Iya, setuju sekali, di samping lebih mantap hasilnya, juga semoga penuh berkah.
do the best, let God do the rest…
alhamdulillah tadi ktmu langsung anaknya kreatif hebat π
Hallo Ditter, ada 18 komentar nih yg belum kamu balas di artikelmu yg terbit di duniaely, kalau ada waktu luang mohon disempatkan untuk menjawabnya ya, makasih banyak π
Mbak, saya sudah cari-cari artikel saya untuk saya balas komentar-komentar yang ada, tapi saya nggak menemukan artikel itu. Mungkin sudah dihapus ya sama Mbak Ely….