Setiap ingin membeli barang tertentu, pernahkah terpikir dalam benak kita apakah nanti kira-kira bisa merawat benda tersebut? Sebab, berbagai rutinitas sehari-hari sering kali membuat kita lupa untuk merawat barang-barang milik kita sendiri. Padahal, perawatan sangatlah penting untuk memperpanjang nilai guna suatu barang.
Kalau kita renungkan, pemerintah kita sepertinya mudah sekali menggelontorkan dana untuk pengadaan-pengadaan fasilitas umum. Tapi sayangnya hal itu tidak dilanjutkan dengan perawatan yang baik. Ditambah lagi masih banyak masyarakat kita yang senang merusak berbagai fasilitas umum.
Pernah saya mendiskusikan hal ini kepada salah seorang kawan. Katanya sih alasan utamanya adalah barang-barang sekarang banyak yang murah. Jadi kalau ada barang yang rusak, tinggal beli baru lagi. Kalau lebih mementingkan perawatan, biayanya bisa jadi lebih mahal.
Saya sendiri melihat ada alasan lain yang mendorong kita untuk lebih mudah membeli daripada merawat. Secara psikologis, membeli barang baru jauh lebih menyenangkan (dan memuaskan) daripada merawat barang yang lama.
Saya punya kawan lain yang merawat barang-barang lainnya dengan baik. Saya perhatikan barang-barangnya bukanlah barang mewah berharga mahal, bahkan cenderung kuno. Misalnya laptop, ponsel, sepeda motor, dan sebagainya. Tapi semuanya terlihat sangat terawat. Fungsinya masih sangat optimal. Terus terang saya sangat terinspirasi olehnya, hehe….
Saya merasakan betul, merawat barang sendiri memang melelahkan. Tapi kalau kita bertahan, rasa lelah itu mungkin akan terbayar oleh rasa puas saat menyaksikan barang-barang tersebut begitu awet dan terawat ๐
Hani paling nggak pinter ngerawat barang mudah2an tahun 2013 bisa lebih merawat barang -_-
Barang yang paling susah dirawat oleh saya adalah lipstik. Belinya mahal, tapi entah kenapa cepat habis. Jadi aja harus beli lagi deh.. ๐
@Mbak Hani: Itu resolusi untuk tahun 2013 ya, Mbak. Hehe….
@Mbak Vicky: Wuih, itu cara makenya harus diubah Mbak biar hemat. Jangan diolesin gitu, tapi ditempel2in aja, hahaha….
kalau aku termasuk jarang merawat deh >.< tapi aku lebih berfikiran untuk menjaga barang tersebut pada saat dipake. Misalnya kalau laptop gimana mencharge yang baik agar laptop gak gampang panas, dll gitu. (eh itu termasuk ngerawat gak? Gak juga kan sepertinya, hehehe )
saya belajar seni menghargai dan merawat barang dari almarhum bapak saya yg dulu telaten banget merawat vespa Piaggio tuanya. vespa itu selalu kinclong mulus dan suara mesinnya halus. :’)
menurutku kenapa ada orang yg “susah” merawat barang karena sense of belonging dia kurang. coba kalau rasa memiliki dia tinggi, pasti selelah apapun dia jaga ๐ kamarku sederhana, isinya juga kebanyakan barang murah. tp aku sayang dan menghargai karena disanalah tempat aku beristirahat, jadi aku bersihkan setiap hari dan diatur ulang setiap minggu ๐