Pada saat blogwalking beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke blognya Mbak Amela. Tulisannya yang termuat di link ini mengingatkan saya akan pentingnya bersyukur sebagai tameng dalam menghadapi berbagai masalah hidup, mulai dari masalah yang sepele hingga yang sangat sulit diatasi.
Masalah-masalah hidup seringkali membuat kita gundah, bahkan putus asa. Kita pun seolah-olah menjadi orang yang paling menderita di dunia. Kita berubah murung, muram, dan lesu sehingga menjadi tidak produktif lagi. Bila berlama-lama dengan kondisi itu, bukannya penyelesaian masalah yang kita dapat, justru rangkaian masalah baru yang akan datang, bahkan mungkin bobotnya bisa lebih berat.
Bersyukur merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menghadapi rasa gundah itu, untuk keluar dari masa suram akibat masalah hidup. Bersyukur bisa membuat pikiran kita kembali positif dan optimis sehingga bisa fokus dalam mencari penyelesaian-penyelesaian masalah itu.
Saya coba mengambil contoh masalah yang mungkin sering kita temui di dunia pekerjaan, yakni banyaknya tugas yang menumpuk yang semuanya harus diselesaikan pada waktu yang hampir bersamaan. Keluhan tentang hal itu paling sering saya lihat pada status Facebook teman-teman ataupun twit di Twitter.
Masalah seperti itu tentu bisa membuat seseorang tertekan. Bayangkan, satu kerjaan yang deadlinenya ketat saja sudah bisa membuat stress, apalagi bila ada banyak. Nah, bila tidak berhati-hati, rasa tertekan itu bisa membuat kita tidak melakukan apa-apa, karena sudah malas duluan. Namun bila kita coba melihatnya dari sisi lain, yakni dengan mensyukuri kondisi yang ada, maka semangat dan optimisme kita untuk menyelesaikan pekerjaan itu akan muncul dengan kuat.
Salah satu cara bersyukur itu misalnya adalah dengan mengingat bahwa ada banyak orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Mengingat bahwa sebenarnya kita masih beruntung karena punya pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan, masih punya uang untuk makan dan bersenang-senang.
Dengan berpikir seperti itu, maka kita akan mendapatkan energi baru. Rasa cemas karena pekerjaan yang menumpuk hilang seketika karena pikiran kita dipenuhi oleh hal-hal yang positif. Kita pun menjadi proaktif, memikirkan solusi yang bisa dilakukan, dan kemudian mengeksekusinya dengan penuh semangat.
Meski apa yang kita bicarakan ini tampak indah, tentu penerapannya dalam kehidupan sehari-hari tidaklah mudah. Namun bila kenyataannya itu adalah hal yang terbaik untuk kita, tentu kita wajib berusaha melakukannya, bukan?
Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Suka-suka Dunia Pagi.
Gambar diambil dari sini.
Dengan bersyukur, segimana kecilnya rejeki yang diterima bakal terasa selalu cukup.
Segimanapun banyaknya duit, klo nggak pernah bersyukur tetep aja rasanya kurang. Makanya banyak orang kaya yang nggak bahagia. Huah.
bersyukur adalah sesuatu yang bila kita maknai dengan kesungguhan maka betapa pun beratnya masalah yang dipikul, maka sekejap merasa ringan saja melangkah menapaki kehidupan ๐
Dengan bersyukur hidup akan terasa ringan dan makmur bahkan bisa terasa selalu menyanangkan….,
Bener, dengan bersyukur beban jadi terasa lebih ringan. Dengan begitu pekerjaan yang menunggu bisa diselesaikan juga ๐
Web sit http://pelitaforex.com adalahb website penipuan, yang berkedok Investasi Dengan No. Hp 08980058005 / 02273490999… Mohon di infokan ke yang lain
Mengingat bahwa sebenarnya kita masih beruntung karena punya pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan, masih punya uang untuk makan dan bersenang-senang.
>> betul sekali. bersyukurlah masih ada pekerjaan yang bisa menghasilkan uang (dan syukur2 mendatangkan pahala untuk tabungan di hari akhir). uangnya bisa dipake makan, senang-senang dan bayar tagihan ๐ ๐
disaat kita pusing menghadapi bill-bill atau surat tagihan yang berdatangan, dan fakta bahwa uang gaji hanya numpang lewat di rekening tabungan (krn lantas ditransfer untuk bayar ini itu) maka bersyukurlah bahwa seenggaknya masih ada UANG yg dipake buat bayar tagihan tsb.
bagus nih tulisannya, saya kutip sebagian ya?
Mari syukuri nikmat hari ini mas. dengan bersyukur, niscaya nikmat itu akan ditambah. Amin.
salam kenal mas ditter, kunjungan balik ini
setelah mengamat-amati rumah ini, eh…kok tertarik bacanya
yang punya ternyata anak UGM juga
hehe, izin buat ditambahin di blogroll ya mas ๐
setuju mas… emang kita manusia harus sering2 bersyukur deh.. soalnya masi banyak orang yang lebih gak beruntung bagi kita..
Bersyukur , bener banget .. Kunjungan pertama, salam kenal hehe
Allah menambahkan nikmat-Nya bagi orang-orang yang bersyukur. Semoga kita termasuk salah satunya. Amin.
Bersyukur lebih meringankan langkah kita..
ah, kalau kita bersyukur nikmatnya akan bertambah terutama nikmat di perasaan kita^^ salam kenal dit
ssngghny brsykur mmang cr ampuh tk td mratapi jk mslh sdng mendera qt
masalah yg datang akan semakin mengasah kedewasaan kita
betul banget..kalo qt udah tertekan ,malez bgt mau ngapa2in..bawaannya kesel mulu,pgen pindah kerjaan ajah
mencoba untuk bersyukur.
Ass.. gw mau curhat krn gw dlm hal apa saja selalu bermasalah. saat kecil gw sering sakit sakitan shg fisik jd lemah.. sh
g kalau sekolah, krja, nyari jodoh, olahraga, gaul dll gw jd bhn ejekan org. gw saat umur 6thn di kampung halaman sering difitnah dan dijelekin tetangga. gw sering dibenci dan dimusuhi teman. tanpa alasan yg jelas. sampai skrng umur gw sdh 35thn tp mrk blm berubah. mrk tetap jahat kpd gw. gw merantau, di sana gw kalau krja sering dimutasi dan diphk, gw selalu baik, jujur dan suka menolong tp gw malah dihina, ditipu, difitnah, dihajar org dll. gw nyari jodoh ditolak, diusir, diremehkan, dipermainkan cewek, ditipu dan difitnah teman, diancam dan dihajar org dll. gw pulang kampung, gw nganggur 9 thn lbh dan jomblo selama nya blm pernah pacaran. gw nyoba wirausaha gagal terus. bnyk hal buruk menimpa gw. tp org2 bukan menolong gw tp org2 malah anggap hdup gw enak tiap hari cuma makan, tdur dan santai. gw kalau minta tolong sering ditipu org. gw sdh berusaha bangkit, melupakan masa lalu, mulai dari 0 lg tp tetap saja sial, bnyk hal buruk menimpa gw. sering dijahati org. thanks.