Wooh…. Dua minggu terakhir ini Jogja sering hujan. Bahkan kadang bisa seharian. Tapi ada yang aneh. Ketika pagi sampai siang, sinar matahari bersinar terik. Eh tiba-tiba sorenya hujan deras banget. Setelah panas banget, mendadak dingin karena guyuran hujan. Kalau nggak tekun menjaga kesehatan, badan bisa jadi sakit. Kayak saya sekarang ini, ni. Hidung gatel, sepertinya mau flu. Beberapa hari ini saya memang hujan-hujanan terus.
Misalnya hari ini. Tadi pagi, cuaca tampak cerah. Siangnya panas banget. Apalagi pas lewat jalan raya. Wah, ramai banget karena dilintasi oleh mobil dan sepeda motor para pemudik. Udara jadi terasa tambah panas. Tubuh saya pun serasa terpanggang. Padahal naik sepeda motor. Nggak kebayang deh gimana rasanya kalau naik sepeda seperti beberapa orang yang saya liat di jalan tadi.
Baru sampai di tengah perjalanan menuju rumah, mendadak turun hujan. Lumayan deras. Langsung deh saya berhenti untuk memakai jas hujan. Ya, daripada berteduh, saya lebih memilih menerobos hujan. Supaya nggak buang waktu. Toh saya bawa jas hujan, walaupun kondisinya sudah nggak bagus, hehe….
Sampai rumah, langsung deh badan saya mulai kerasa nggak enak. Mungkin akibat pengaruh perubahan cuaca yang mendadak tadi. Setelah kena panas, tiba-tiba diserang dingin. Suatu kondisi yang bisa bikin rapuh sesuatu, termasuk badan manusia.
Akhir-akhir ini acara-acara berita di televisi juga banyak yang mengabarkan kalau beberapa kota di Indonesia sudah mulai sering diguyur hujan. Contohnya kecilnya Jakarta. Karena intensitas hujan cukup tinggi, daerah Bintaro sampai kena banjir. Tingginya mencapai pinggang orang dewasa, lho. Warga pun pada mengungsi. Yah, sebenarnya penyebab banjir tersebut memang bukan karena hujan, sih. Bagaimanapun hujan kan sebuah siklus alam yang nggak terhindarkan. Lalu karena apa, dong?
Saya tidak tahu persis, karena bukan ahlinya. Tapi mungkin ada hubungannya dengan ini. Di acara berita televisi, saya sempat melihat luapan air di daerah Bintaro dipenuhi aneka sampah.
Wah, tp pasti msh kalah hujan nya sm kota saya. Bogor.hehe. Tp dsini ga ad banjir. 🙂
sama dunk ama semarang…yang jelas cuacanya bikin emosi dan bikin sakit… pokoknya hindari deh minum es berlebihan walau cuaca panas n jaga kondisi tubuh biar gak sakit… banyak teman2ku yang jadi demam n radang tenggorokan juga… T.T
jadi kesimpulannya. jangan percaya ama cuaca. kalo menurut kebiasaan, bulan2 ini harusnya kemarau,.tapi tak tau kenapa. sepertinya bumi makin ga bersahabat
Setahu saya kenapa Bintaro sekarang banjir, mungkin karena dampak jebolnya situ gintung waktu itu, jadi tidak ada tempat untuk menampung air hujan lagi dan diperparah dengan meluapnya sungai pesanggrahan. Salam Kenal 😉
bener banget cuacanya sekarang berubah drastis, gak stabil kayak dulu lagi. harus jaga kesehatan tubuh agar tetap fit, kalo gak bisa2 jadi langganan flu pilek dan batuk deh hehe..
ngomongin masalah banjir, tentu saja jangan salahin hujan tapi emang manusianya yang salah. dan bener salah satu penyebabnya ya buang sampah sembarangan, pas seperti postingan di blog saya 🙂